Kamis, 12 Januari 2012

Perbedaan kesan kata "Lo", "Lu",dan "W"




 Memang tak dapat dipungkiri bahasa akan berkembang dari zaman ke zaman, apa lagi kita berada di kota besar seperti Jakarta ini .Pertemuan bahasa dari JABODETABEK saja sudah manghasilkan banyak bahasa-bahasa yang "baru".Seiring perkembangan jaman sekarang pun ada istilah alay yang kontroversial, tetapi tidak memfokuskan membahas yang itu gan ane mebahas kata kata yang menurut ane menarik di bahas di forum tercinta kita ini

  ane mau ngebahas tentang kesan kata lisan dan tulisan secara umum, tetapi lebih kepada pengkhususan di JABODETABEK karena daerah ini adalah daerah multikultural tempat berkembangnya bahasa khususnya kata ganti orang pertama dan kedua

 Langsung Saja



 "LO" terkesan angkuh dan kaku
kesan lisan :
coba agan kalo denger kata "LO" dari orang yang agan baru kenal? pasti terkesan kaku (mungkin ada sebagian orang yang tidak). Kata ini sering sekali dipakai oleh para Anak Gaul Jakarta aka AGJ, jadi kalo dalam bentuk ujaran suka di logat logatin aneh (agan yang tinggal di Jakarta pasti tau kalo anak gaul logatnya gimana?). 11 12 mungkin dengan ELO. Kalo menurut ane gan LO itu kasar kalo diucapkan, untuk mengucapkan LO saja mulut sampai terbuka lebar beda dengang LU yang hanya membuka sedikit mulut. ga percaya coba gan
kesan tulisan :
setelah ane membaca komentar para responden di thread ini, ane menyimpulkan masih banyak yang bilang kesan tulisan lo itu agak kaku dan angkuh

 kesan lisan :
"LU" terkesan bersahabat dan rendah hati
misalkan agan ngomong ke temen dekat agan atau pacar agan pake kata "LU" pasti mereka menaggapinya biasa saja atau netral, atau mungkin terkesan rendah hati atau besahabat, kalo menurut ane "LU" itu tidak terkesan alay gan malah kadang kalo kita bercanda atau berhumor sering mengunakan kata "LU"
kesan tulisan :
setelah ane membaca komentar para responden di thread ini, ane menyimpulkan masih banyak yang bilang kesan lu lebih "mendingan" dari pada lo. untuk refrensi silahkan liat polling gan

tambahan untuk kata LW itu sama saja dengan LU karena kata W di "LW" itu semi vokal coba agan baca kata "LU" dan "LW" ga jauh beda kan gan ?





kesan lisan :
mungkin jarang kita temui orang mengucapkan kata W pada percakapan, karena sangat aneh kata itu keluar saat percakapan
kesan tulisan :
"W" terkesan agak *alay dan pelit bekata-kata
W menang jarang sekali di ucapkan dalam komunikasi, tetapi lebih sering di tuliskan dalam komunikasi melalui perangkat teknologi untuk berkomunikasi atau gadget, apa lagi kata "W" ini sering digunakan dalam ber-sms karena ada suatu provider yang menggunakan 1 rupiah = 1 karakter *no offense *alay di sini maksudnya bukan menyindir gan. kalo bs lengkap kenapa harus disingkat? tetapi di sebagian daerah W dianggap biasa saja.

 tambahan !

kesan tulisan dan lisan :
"GW" terkesan netral
"GW/GUA" terkesan biasa saja bila dipakai dalam kehidupan sehari hari, "GW" sering di ucapkan kepada teman yang semumuran atau umurnya tidak berbda jauh


kesan tulisan dan lisan
"GUE" terkesan netral 11 -12 dengan "GW"
"GUE" sering kita dengar dikalangan anak gaul jaman sekarang, tetapi "GUE" tidak terkesan sombong dan angkuh berbeda dengan "LO", biasanya "GUE" sering digunakan para pengguna gadget qwerty"
 kesan tulisan dan lisan
"AKU" terkesan intim dan sopan
kata ini biasanya hanya digunakan untuk berbicara secara sopan teradap orangtua atau pacar, jarang sekali kita mendengar antara teman seumuran berbicara "AKU" apa lagi sesama jenis bisa dikira :maho kalo di Jakarta dan sekitarnya .

perlu diperhatikan gan

tak berhenti di sini, kata "AKU" di daerah seperti Jawa Tengah khususnya (Mungkin di daerah lain juga ) mempunyai makna yang sopan dan tidak intim. terkadang orang Jawa Tengah bila baru kenal dengan orang selain orang Jawa Tengah, biasa dengan Kata "AKU" untuk menyapanya atau memperkenalkan diri


kesan tulisan dan lisan
"KAMU" terkesan tidak terlalu intim tetapi sopan
"KAMU" biasa digunakan oleh para guru kepada murid muridnya, dari TK-SD-SMP-SMA, orangtua ke anaknya, atau ke pacar tidak jauh berbeda dengan "AKU"


"SAYA" terkesan netral, sedikit formal
kesan tulisan dan lisan
"SAYA" adalah kata yang terkesan netral, seirng sekali bila kita berkenalan menggunakan kata "SAYA", mengapa "SAYA" dikatakan sedikit formal? karena selain sering digunakan oleh para orang dewasa, "SAYA" juga paling sering digunakan untuk acara resmi atau forum resmi seperti diskusi dan seminar

 "ANDA" terkesan formal
kesan tulisan dan lisan
"ANDA" sering sekali digunakan dalam forum atau acara resmi, seperti acara seminar atau dosen berbicara kepada mahasiswanya, jarang sekali "ANDA" dipakai dalam kehidupan sehari hari kecuali untuk acara-acara tertentu. Jika "ANDA" dipakai dalam ber-SMS (Short Message Service) biasanya jebakan betmen gan atau sms dari operator

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More