REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Striker Irfan Bachdim akhirnya harus mengubur mimpinya untuk memperkuat timnas Indonesia. Dia siap menerima sanksi PSSI karena memilih membela Persema Malang di kancah Liga Primer Indonesia (LPI).
''Irfan pasti akan bermain bersama Persema,'' kata kapten Persema Malang, Bima Sakti. ‘’Saya sudah kontak-kontakan dengan Irfan.''
PSSI sebelumnya mengancam akan mencoret Irfan dari timnas jika striker berusia 22 tahun itu tetap bermain bersama Persema Malang di kancah LPI. Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, menegaskan bahwa PSSI tidak akan ragu mencoret Irfan. ‘’Kami tak ragu untuk mencoret siapa pun nama pemain yang tergabung dalam LPI,’’ tegas Nugraha.
Timo Scheunemann, pelatih Persema Malang, mengatakan bahwa PSSI mengintimidasi Irfan dengan terus mengancam akan mencoretnya dari timnas. Ancaman dan intimidasi PSSI itu membuat Irfan kesal sehingga akhirnya semakin mantap untuk tetap bergabung dengan Persema Malang.
0 comments:
Posting Komentar