Pertama, pesawat akan mengeluarkan yang namanya spoiler.
SALAH SATU gunanya untuk mengurangi gaya angkat sehingga pesawat akan lebih cepat turun. Tapi untuk penerbangan normal, spoiler nggak dibuka full. Hanya dibuka-tutup sesekali saja sebelum fase pendaratan. Gambar diatas adalah saat dimana spoiler digunakan untuk pengereman setelah pesawat menyentuh tanah. Penjelasan lanjut ada dibawah
Selanjutnya flap diturunkan. Flap adalah penampang bagian belakang sayap pesawat yang SALAH SATU fungsinya menaikkan gaya angkat dan mengurangi kecepatan.
Begitu akan mendekati landasan, maka landing gear diturunkan. Fungsinya? Ya buat alas pesawat itu mendarat laah
Jadinya sepert ini:
Dari gambar diatas, dengan menggunakan flap maka kecepatan pesawat akan berkurang tanpa kehilangan gaya angkatnya. landing gear yang diturunkan juga menambah drag yang memperlambat laju pesawat.
Mulailah pesawat landing.
Di titik ini, disaat ban pesawat menyentuh ground. Spoiler terbuka full keatas.
spoiler yang terbuka keatas ini akan membantu pengereman pesawat dengan cara menghalangi aliran udara. Begitu pula dengan flap.
Bila agan perhatikan pada beberapa saat setelah ban pesawat menyentuh tanah, maka bagian tengah engine ada bagian yang terbuka.
Nah bagian tersebut dinamakan THRUST REVERSER. Yakni sebuah alat yang fungsinya adalah membelokkan arah udara yang ditembakkan engine menjadi kearah depan.
CLAMSHELL. Menurut yang ane denger biasanya digunakan pada pesawat tempur.
Gambar dua, reverser yang menggunakan actuator biasanya ada pada tipe pesawat MD-82 atau B737-200.
Gambar ketiga ada jenis reverser yang menggunakan semacam actuator berbentuk ulir, dilihat dari ilustrasinya mirip yang digunakan kebanyakan pesawat Boeing dan Airbus.
Intinya adalah, aliran udara yang dihasilkan engine dibelokkan sedemikian rupa agar arahnya menjadi kedepan. Memang tidak murni 100% berbalik arah, tapi setidaknya resultan gaya yang dihasilkan sudah efektif untuk pengereman.
0 comments:
Posting Komentar