Rabu, 13 Juli 2011

10 Fitur Google+ untuk Bersaing dengan Facebook

Persaingan ketat semakin terasa ketika Facebook menjawab “tantangan” peluncuran Google+ dengan fitur video chat-nya yang bekerja sama dengan Skype. Karena masih dalam tahap field testing, bukan berarti Google+ tidak bisa berbenah lagi. Walaupun sebagian orang masih meragukan kemampuannya bersaing di dunia media sosial dengan beberapa pemain besar seperti Facebook, Twitter, Youtube dan MySpace, masih banyak juga yang berharap Google+ bisa tampil dengan performa terbaiknya.
Pecinta Google pun memiliki daftar fitur yang seharusnya dimiliki Google+ untuk bersaing dengan rivalnya, Facebook. Seperti yang dikutip dari worldnews.com, berikut adalah fitur-fitur yang diharapkan dihadirkan oleh Google+:



 1. Pertajam Lingkaran (Circle)
Ide fitur Lingkaran (Circle) dalam Google+ sangat cemerlang. Fitur semacam ini sebenarnya juga sudah ditawarkan Facebook, akan tetapi masih terasa kurang bermakna. Mungkin banyak dari Anda yang bahkan tidak menyadarinya kan? Dalam Google+, fitur ini memungkinkan kita mengelompokkan teman kedalam beberapa kelompok, dimana kita bisa memilih kelompok yang mana yang bisa membaca posting kita. Akan lebih baik lagi jika Google+ memberikan tambahan sub-kategori dari tiap kelompok dalam Circle kita, dan merubah cara penambahan user secara masal yang lebih baik lagi, terutama user dari seluruh akun seperti Twitter.

 2. Papan Pedoman Analisis (Analytics Dashboard)
Untuk perusahaan yang praktis merupakan pencipta Analisis (lihat Google Analytics), sangat disayangkan jika di Google+ hanya sedikit fitur yang dapat ditampilkan. Akan sangat menarik jika Google+ dapat menampilkan analisis tentang ringkasan jumlah pengikut yang masuk atau keluar per hari, penghitung yang dapat menunjukkan berapa kali postingan kita di post kembali termasuk komentar-komentarnya, atau bahkan ada fitur yang dapat memberitahukan apakah link yang kita posting di lihat oleh orang lain atau tidak. Informasi dari beberapa fitur tersebut secara tidak langsung menambah motivasi kita untuk terus menggunakan jasa media ini.

 3. Aplikasi untuk iPhone/iPad
Semua orang yang memiliki Android smartphone bisa mendownload aplikasi Google+ ini. Terkecuali iPhone dan Blackberry. Entah apa ada alasan khusus atau tidak, sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Pembatasan ini hanya akan membuat Google+ semakin kurang populer. Google+ versi tablet juga sangat dinantikan, dimana kita bisa mengambil data kontak dari Lingkaran (Circle), dan melakukan chat dengan kamera built-in.

 4. Search Berdasarkan Kesukaan (Interest) dan Pekerjaan (Occupation)
Sebagai raja search engine, seharusnya fitur search dilengkapi dengan beberapa pilihan bantuan. Karena saat ini di Google+ kita hanya bisa search berdasarkan nama. Andai saja ada fitur pelengkap dimana kita bisa melakukan search berdasarkan kesamaan interest, atau pekerjaan, ini akan lebih menarik.

 5. Integrasi Twitter yang Lebih Baik
Sebagai perluasan, Google+ memungkinkan kita untuk mengirim posting ke Twitter dan Facebook. Akan tetapi, hal itu kurang menarik, karena selama ini Twitter dan Facebook memang tempat kita posting sesuatu tiap saat. Lain halnya jika sebaliknya. Jika kita bisa mengirimkan posting ke Google+, akan lebih banyak user baru yang tertarik untuk mencoba Google+ dan bergabung.

 6. Import dari Facebook
Mengingat Facebook sudah eksis lebih dulu, pasti sudah lebih banyak koneksi kita di Facebook. Untuk memulai Google+ dari nol, akan sangat menyusahkan jika kita harus memasukkan kontak satu demi satu. Fitur import dari Facebook akan sangat membantu kita untuk lebih cepat mulai berinteraksi di Google+ dan menikmati fitur-fitur baru bersama teman-teman kita sebelumnya.

 7. Blokir Konten yang Kurang Pantas
Sangat disayangkan, Google+ masih belum memiliki standar keamanan untuk konten yang kurang pantas. Itu memang salah satu ciri dari program beta awal. Lain halnya dengan Facebook yang dapat menganalisa suatu gambar, dan menolaknya jika dirasa merupakan pelanggaran. Sebenarnya di dalam Google Search, mereka sudah memiliki teknologi image recognition. Tinggal diaplikasikan saja teknologi yang sama di produk Google+ ini.

 8. Kontrol Lebih untuk Data Publik
Hati-hati, Google+ lebih terbuka bagi publik daripada Facebook.Hal ini ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya bisa lebih mudah, karena kita bisa mencari indeks nya di google.com. Akan tetapi keterbukaan ini harus lebih di kontrol. Akan sangat tidak menyenangkan jika semua yang kita posting muncul di search engine, kan?

 9. Peringatan Kiriman Pesan (Message) yang Bermasalah
Fitur Lingkaran (Circle) juga memungkinkan kita untuk mengirim pesan kepada orang-orang tertentu dalam kelompok yang kita atur di Circle, dan cara kerjanya akan tetap seperti direct message di Twitter. Akan tetapi, jika kita melakukan kesalahan pengiriman pesan, misalnya saja kita ingin mengirim private message, akan tetapi di kolom penerima kita lupa mengganti dari kelompok “public: circle” misalnya, Google+ tidak memberi peringatan, apakah pesan yang akan kita sampaikan memang benar-benar akan dikirim ke kelompok “public” atau tidak. Akan lebih baik jika muncul tampilan jendela peringatan, tentang akurasi pengiriman pesan, agar terhindar dari masalah-masalah semacam ini.

 10. Pilihan Tampilan (Interface) yang Lebih Banyak
Google+ tidak memberi kita pilihan untuk mengganti tampilannya. Lain halnya dengan MySpace yang memungkinkan kita untuk berkreasi dengan halaman akun kita. Tampilan yang mencolok juga tidak kita harapkan, akan tetapi sedikit fleksibilitas tampilan pengguna akan sangat membantu.

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More